Resna Cooking Story: Resep Dan Cara Membuat Seblak : Makanan Kekinian Di Jawa Barat

Sunday, August 20, 2017

Resep Dan Cara Membuat Seblak : Makanan Kekinian Di Jawa Barat

Oleh : Resna Nata

     Sebelumnya tidak terlalu tertarik mencoba makanan bernama Seblak ini.  Saya tidak terlalu tertarik mengetahui rasanya, karena sejak awal yang saya tahu makanan ini tak lebih dari masakan kerupuk (mentah) yang direbus menggunakan bumbu tertentu.

     Dari penamaannya terlihat asal muasal makanan ini.  'Seblak' adalah kata dasar dari 'Nyeblak' yang artinya dalam bahasa Indonesia kurang lebih 'Terhenyak'.  Ini adalah bahasa Sunda.  Mungkin penamaan seblak dikarenakan makanan ini identik dengan rasa pedas yang luar biasa.  Jadi pedasnya benar - benar membuat terhenyak.

     Saya rasa makanan ini adalah makanan kreasi baru, karena waktu saya masih kecil tak pernah mendengar nama makanan seperti ini.

     Lama - lama rasanya kok 'kurang' jika blog yang isinya mencoba mengeksplorasi berbagai hal yang ada di Jawa Barat tidak memunculkan makanan yang masih 'ngehits' di tanah Pasundan ini.

     Untuk referensi, akhirnya saya memulai dengan mencicipi rasa seblak yang mangkal di dekat sebuah sekolah dasar di Kota Tasikmalaya.  Hadeuh, semangkuk seblak yang saya dapat isinya terdiri dari kerupuk mentah rebus, makaroni jenis elbow, ceker ayam dan mie (yang saya yakin berasal dari mie instan ini), bumbunya yang terasa dominan adalah bumbu mie instan rasa kaldu ayam (mungkin bumbu ini didapat dari mie yang digunakan dalam seblak tersebut.  Rasa bawang putih dan kencur terasa meski tipis - tipis.

     Eksplorasi rasa seblak selanjutnya saya dapat di Kota Banjar, ada pedagang seblak kaki lima yang mangkal di dekat sebuah toko swalayan terkenal di Kota Banjar.  Karena pedagang ini juga menawarkan isi seblak yang berbeda dari seblak mainstream (hehe...) yakni seblak cimol dan seblak cilok, dan kebetulan yang 'ready' pada saat saya mampir ke sana adalah seblak cimol, saya pilih seblak cimol dengan tambahan telur kocok.  Rasanya setelah dicicipi lebih baik dari seblak pertama yang saya cicipi dan saya ceritakan sebelumnya.

     Terakhir, saya mencicipi seblak di sebuah foodcourt yang ada di sebuah toko swalayan di kabupaten Garut.  yang membuat saya suka, foodcourt ini tempatnya cukup nyaman dan harga seblaknya dibanderol dengan harga kaki lima.  Saya datang ke tempat ini kebetulan di sore hari, seblak yang nampaknya cukup laris menjadi pilihan konsumen yang mampir di tempat ini, waktu itu hanya menyisakan kerupuk dan ceker.

     Ketiga seblak tidak memiliki rasa yang identik sama, kesamanaan hanya ada pada adanya aroma kencur dan bawang putih serta rasa yang pedas.
     
     Setelah mengambil tiga 'random sampling' (hehe...) akhirnya saya mencoba membuat seblak sendiri di rumah.  Karena anak saya merengek ingin ikut mencoba, maka saya membuat seblak dalam dua versi yakni Seblak Pedas dan Seblak Tidak Pedas (yang sekaligus juga tanpa penyedap).

     Dan inilah resep dan Cara Membuat Seblak ala Resna (resep ini untuk 3 porsi) :

Bahan :
200 gram kerupuk bawang, rendam air dingin sebentar
100 gram makaroni spiral, rebus sampai matang
9 buah kaki ayam, dimarinasi dengan 1 sendok teh garam dan 1 sendok teh gula pasir, kukus sampai matang
3 batang bawang daun, iris 1 cm

Bumbu Halus :
9 siung bawang putih, kupas
3 cm kencur
daun jeruk, buang tulang daun
cabai rawit merah secukupnya (jika tidak ingin pedas bisa ditiadakan)
garam
gula

Cara Membuat :
1.  Panaskan minyak, tumis bumbu halus.  Masukkan setengah cangkir air.  
2.  Masukkan kerupuk, masak hingga hampir matang, masukkan makaroni, ceker dan irisan daun bawang.
3.  Cicipi dan sempurnakan rasanya.  
4.  Masak sampai matang, angkat dan sajikan.

No comments:

Post a Comment