Resna Cooking Story: Resep dan Cara Membuat Black Forest Tart, Tart Jadoel Full Kepingan Cokelat Untuk Jualan Yang Disukai Semua Usia

Sunday, December 19, 2021

Resep dan Cara Membuat Black Forest Tart, Tart Jadoel Full Kepingan Cokelat Untuk Jualan Yang Disukai Semua Usia

 Oleh : Resna Natamihardja

Salah satu alasan akhirnya saya mengubah fokus blog saya menjadi lebih luas karena saya ingin bercerita lebih banyak.  Dulu waktu saya baru menyelesaikan pendidikan, saya disambut fase negara (pilihan istilahnya berat ya heheh...) dalam kondisi yang terkenal dengan sebutan krisis moneter (ketauan tua nya yah heheheh...).  Dan sebagai fresh graduate, kesempatan kerja yang ada saat itu menjadi lebih sempit.  Tapi saya tidak memilih menunggu dalam diam, saya melakukan hal hal yang bisa mengisi waktu luang.  Saya memilih meng up grade pengetahuan di bidang yang sebenarnya tidak sejalan dengan latar belakang pendidikan saya.  Saya justru mengambil kursus / pelatihan yang lebih banyak mengandalkan keterampilan tangan seperti hias kue (garneren kalau kata orang tua jaman baheula), menjahit bahkan hantaran pengantin.  Saya hanya mengikuti kursus / pelatihan tersebut di tingkat dasar nya saja.  Saya juga tidak mengambil kursus di tempat mahal, tapi memilih kursus di sanggar / balai milik pemerintah yang kebanyakan pesertanya hanya memiliki latar belakang pendidikan dasar.  Bukan apa apa, karena saya sendiri adalah orang dengan kondisi terdampak krisis moneter.  Tempat kursus seperti ini biayanya murah.  Sebenarnya menurut saya, karya yang dihasilkan dari proses pelatihan berbiaya murah tersebut tidak selalu harus jadi murahan.  Pada fase pengaplikasian, semua kembali ke selera peserta kursus tersebut.

Hasil kursus tersebut dapat di up grade lebih lanjut dengan kreativitas kita.  Waktu itu media sosial belum "booming" seperti saat ini, saya memilih melanjutkan up grading keterampilan saya dengan mempelajari dari buku buku yang bisa dibeli di toko buku (iyalah..heheh masak di toko material).  Waktu itu mempelajari keterampilan dasar seperti yang saya ambil dengan cara otodidak agak sulit karena belum ada media sosial yang bisa menampilkan video (atau udah ada dan saya tidak tau mungkin heheh).  Di buku buku yang membahas tentang keterampilan yang saya pelajari tersebut seringkali ditambahkan bonus berupa kepingan disk berisi video panduan.  Selain buku buku, juga banyak tabloid mingguan atau majalah yang menyajikan artikel yang berkaitan dengan keterampilan tersebut.  Salah satu yang saya ingat, di tabloid Nova saya bisa mendapatkan resep masakan atau cara mebuat baju (foto pakaian, pola sampai panduan jahit).  Atau bahkan ada tabloid yang isinya full informasi kuliner, mulai resep, jelajah tempat makan dll seperti tabloid Saji.

Salah satu hasil up grading saya adalah resep dan cara membuat tart black forest, saya lupa resep awal cakenya saya dapat dari mana (yang saya ingat resep cakenya dari tabloid atau majalah), tapi saya mempercantik tampilan cakenya dengan limpahan cokelat keping. Cara mencetak kepingan cokelat nya sih saya dapat dari tante saya.  Waktu itu di kota kecil tempat saya tinggal (Tasikmalaya), tidak mudah memperoleh  cetakan cokelat yang lucu lucu dan unik seperti sekarang.  Apalagi market place semacam tokopedia dll yang menjembatani kebutuhan costumer di kota kecil dengan produk yang dibutuhkan yang hanya tersedia di kota besar dengan harga murah, sama sekali belum saya kenal (saya bahkan gak tau udah ada atau belum hehe...).  Untuk menghasilkan kepingan cokelat yang cantik dan menarik saya menggunakan cetakan daun daunan, mulai daun pisang bahkan daun kembang sepatu.  Asalkan tidak beracun, saya pakai hehe.

Bagaimana saya menghasilkan cokelat keping cantik dengan cetakan yang ada di sekitar saya, cokelat compound yang sudah lumer karena ditim dioleskan dengan kuas ke daun pisang (yang sudah dipotong menyesuaikan ukuran dan ketinggian cake) atau disapukan dengan kuas begitu saya jika ukuran daunnya kecil.  Hasilnya cantik, meski memang jadi sedikit lebih ribet.

Dan yang paling membuat saya senang, saya bisa menghasilkan uang dari menjual tart ini.  Black forest ini banyak yang suka, mungkin karena limpahan cokelat yang menempel di kue nya.  Orang membeli tidak hanya untuk moment ulang tahun tapi untuk buah tangan jika berkunjung ke sanak family.  Banyak yang bilang Black Forest Tart saya sesuai dengan selera mereka, mungkin karena saya memilih cream yang lebih light, cocok untuk orang yang tidak terbiasa dengan limpahan cream rasa susu.  Dan yang pasti saya menjual tart dengan harga yang terjangkau banyak kalangan karena menggunakan bahan bahan lebih banyak made in dalam negeri bukan import.  Untuk orang yang baru mulai coba coba berwirausaha kecil, tanggapan customer seperti ini membuat hati saya senang dan sangat mempertebal percaya diri.

Saat saya baru mulai belajar berwirausaha ini saya mendapat pekerjaan dengan penghasilan lebih pasti.  Saya biasa mengerjakan pesanan di malam hari, dan saya senang dengan siklus kerja tersebut (sepertinya saya memang memiliki kecenderungan menjadi night person...).  Sementara pekerjaan saya harus dijalani pada pagi hingga sore hari.  Saya merasa belum sanggup untuk beraktivitas siang malam.  Akhirnya saya tidak melanjutkan usaha ini.

Kali sini saya akan tuliskan resep dan cara membuat Black Forest tart jualan saya, meski kue ini tidak lagi nge hits karena banyak varian kue tart baru yang kekinian saya pikir rasa cokelat dalam tart ini akan selalu memiliki penggemar tersendiri di kalangan penyuka cokelat.


1.  Resep Black Forest Cake

Bahan
5 butir telur ayam ukuran besar
125 gram gula pasir
1 sdt ovalet

75 gram terigu
50 gram maizena
25 gram cokelat bubuk
25 gram susu bubuk (saya 1 sachet/27 gram)

100 gram butter dicairkan
50 ml air

Catatan

- Ukuran loyang diameter 22 cm

Jika ingin tart yang lebih ajeg bisa ditambahkan baking soda atau soda kue.  Saya biasanya lebih pilih baking powder karena baking soda jika sedikit menggumpal atau kebanyakan akan menghasilkan rasa getir di lidah.  Tapi biasa nya saya masih cukup pede membuat tart tanpa tambahan baking powder / baking soda.

2.  Pelengkap Black Forest Tart

1/2 resep cream 
300 gram selai stroberi
300 gram cokelat compound (saya dark milk)
4 buah cherry tangkai
3 buah tanpa tangkai dipotong 2

Catatan :
- 1 keping cokelat cetak sekitar 3/4 sdt cokelat tim/leleh (tebal tidak sepenuh cetakan)

3.  Resep Cream

Bahan
500 gram shortening/margarin putih (saya pakai merk snow white)

larutan gula
500 gram gula pasir
1 sdt garam
2 sdm (1 butir) jeruk nipis
150 ml air panas

Cara Membuat :
1. Rebus sampai larut, dinginkan sebelum dimasukkan dalam shortening
2. Kocok selama 1 jam

Black Forest Tart ini dibuat dengan 2 layer cake dengan olesan selai ditengahnya, paduan cream segar, selai segar dan cokelat membuat rasa black forest ini tidak eneg.  Penampakan black forest setelah dipotong (maafkan belahan cake nya tidak rapi, lama tidak membuat tart, menjadikan tangan saya kurang luwes).  By the way foto black forest tart ini ini pertama kali dipost di instagram pada tanggal 9 September 2018



Kepingan cokelat pada black forest ini dibuat menggunakan cetakan yang sekarang bisa didapat tidak hanya di market place tapi juga di toko bahan kue terdekat dengan tempat tinggal saya.



Sebelumnya saya sudah bercerita bagaimana saat jualan dulu menggunakan cetakan alami dari daun daunan untuk mencetak kepingan cokelat.  Cokelat yang dicetak dengan potongan daun pisang nampak pada sajian black forest berikut :


Waktu membuat tart ini kebetulan cakenya hanya dibuat dalam satu layer saja, penampilan potongan cakenya begini

No comments:

Post a Comment