Resna Cooking Story: Menikmati Suasana Malam Bersama Keluarga Di Alun - Alun Ciamis

Wednesday, August 2, 2017

Menikmati Suasana Malam Bersama Keluarga Di Alun - Alun Ciamis

Oleh : Resna Nata

     Jika Anda kebetulan sedang berkunjung ke Kabupaten Ciamis terutama di akhir pekan, mengunjungi alun - alun Ciamis bisa menjadi salah satu pilihan berganti suasana.

     Di Ciamis tidak terlalu banyak pilihan keramaian yang bisa dikunjungi.  Hanya ada sedikit pusat perbelanjaan modern, itupun ukurannya tidak besar sekali.

     Meski demikian, rasanya bukan karena tidak adanya mall yang membuat alun -alun Ciamis menjadi pusat keramaian yang layak dikunjungi.  Karena letak pusat kota Ciamis yang tidak terlalu jauh dari pusat Kota Tasikmalaya, sebetulnya mudah saja jika ingin sekedar nongkrong di mall.  Di Kota Tasikmalaya terdapat beberapa mall yang cukup besar yang bisa dijadikan tempat nongkrong.

     Namun suasana alun - alun Ciamis yang luas dan ramai di malam hari, dengan beragam jajanan kaki lima memang bisa menjadi alternatif penghilang kejenuhan dari rutinitas sehari - hari.

     Lokasi yang terletak di tengah - tengah kota dan dilalui jalur antar kota merupakan diantara kelebihan yang dimiliki alun - alun Ciamis.  Luas alun - alun yang memadai ditambah dengan taman lain yang ada di depan mesjid agung Ciamis merupakan kelebihan lainnya.  Di lokasi ini terdapat 2 area yang dijadikan taman yang bisa dimanfaatkan warga, yakni alun - alun yang disebut juga dengan nama taman raflesia serta area di depan mesjid agung yang dinamakan taman anggur.  Dan saya menilai penataan taman alun - alun yang dibuat sedemikian rupa tanpa pagar merupakan pilihan yang tepat.

     Taman yang ditata secara terbuka (tanpa pagar) menyulitkan orang - orang yang bermaksud melanggar norma susila di tempat tersebut.  Hal ini membuat alun - alun Ciamis menjadi layak dan aman untuk dijadikan arena bercengkerama bersama keluarga dengan mengikutsertakan anak -anak.  (By the way, saya beberapa kali mengunjungi tempat ini di petang hingga malam hari, antara pukul enam petang hingga pukul delapan malam, suasana alun - alun Ciamis pada waktu lebih malam dari itu saya belum pernah tahu).

     Di taman yang berlokasi di depan mesjid agung tersedia arena bermain anak dengan beragam fasilitas permainan anak seperti ayunan, jungkat - jungkit, prosotan dan lain - lain.  Tapi aktivitas yang memanfaatkan fasilitas tersebut lebih cocok dilakukan di siang hari.

     Di seputar taman depan mesjid agung dan alun -alun banyak pedagang kaki lima berjualan makanan.  Bahkan di malam hari jumlah pedagang kaki lima ini semakin bertambah..  Pedagang kaki lima ini tak hanya mangkal di area taman tapi juga di jalan - jalan sekitarnya seperti di jalan yang terletak di sisi kiri dan kanan gedung DPRD Kabupaten Ciamis.

     Sayangnya hanya sedikit pedagang kaki lima yang menawarkan menu khas Ciamis.  Kebanyakan justru menu - menu pendatang, seperti ayam dan ikan goreng yang ditawarkan warung Lamongan, nasi dan mie goreng yang dijajakan pedagang asal Majenang dan lain - lain.

     Pengunjung alun - alun juga tidak perlu khawatir tentang ketersediaan parkir.  Sisi jalan sebelah alun - alun (jika tidak ada pertunjukan musik di sana) yang cukup lebar, dapat dimanfaatkan untuk parkir.  Demikian pula jalan lain di sekitarnya.

     Pemandangan yang khas di alun - alun Ciamis di malam hari adalah banyaknya sarana permainan yang diskenal dengan sebutan becak cinta berbentuk mobil - mobilan dengan hiasan kerlap - kerlip lampu berwarna - warni.  Pengunjung bisa menyewa sarana ini untuk berkeliling alun - alun.

     Alun - alun Ciamis tidak hanya sekedar menjadi ruang terbuka hijau dengan tamannya tapi juga menjadi fasilitas umum karena suasana yang tercipta di dalamnya.  Tidak hanya orang Ciamis saja yang menyukai suasana tempat ini.  Saya kerap bertemu orang - orang yang saya kenal dan sama - sama berdomisili di Kota Tasikmalaya.

     Untuk nongkrong di tempat ini, selain ada warung tenda yang sudah menyediakan fasilitas lesehan untuk pengunjung yang ingin menikmati
sajian yang mereka tawarkan, di taman depan mesjid agung sepertinya ada juga yang menyediakan jasa persewaan tikar.

     Saya menyayangkan jika keramaian yang sudah tercipta tidak turut dimanfaatkan oleh warga Ciamis sendiri untuk mengenalkan menu khas Ciamis, mengambil keuntungan untuk meningkatkan perekonomian setempat (saya lebih banyak menemukan penjual ayam goreng khas Ciamis di Kota Tasikmalaya daripada di alun - alun Ciamis).

     Meski menunya jarang yang khas Ciamis, alun - alun Ciamis bisa menjadi tempat pilihan untuk nongkrong, bukan hanya dengan teman namun juga dengan keluarga.  Alun - alun Ciamis bisa menjadi alternatif pilihan tempat refreshing yang murah, meriah dan menyenangkan (terutama tanggal tua hehe....).    

No comments:

Post a Comment