Resna Cooking Story: Resep Dan Cara Membuat 'Sirop', Es Campur Khas Tasik ala Sirop Bojong

Sunday, December 25, 2016

Resep Dan Cara Membuat 'Sirop', Es Campur Khas Tasik ala Sirop Bojong

Oleh : Resna Nata

     Di masa kecil saya dulu, saya mengenal dua jenis minuman yang disebut 'sirop'.  Yang pertama adalah larutan manis bercitarasa buah buatan pabrik yang penggunaannya semakin banyak saat hari raya Idul Fitri tiba, dikemas dalam dalam botol kaca dan banyak diberikan sebagai isi bingkisan lebaran.  Dan satu lagi adalah minuman yang banyak dijajakan di pinggir jalan.  Minuman ini bukan hanya terdiri dari air dan gula saja, melainkam juga berisi kelapa muda yang dikeruk, kolang - kaling, buah-buahan seperti nenas atau tomat, nangka dan alpukat, biji mutiara dan tape ketan hitam.  

     Yang menjadi ciri khas penjual sirop (dalam pendeskripsian yang kedua) adalah menggunakan gerobak dorong dengan atap setinggi rata - rata orang dewasa dengan deretan botol kaca berisi cairan manis berwarna merah (hingga terkenal istilah warna merah sirop), botol ini biasanya adalah botol pakai ulang bekas botol sirop pabrik.  Adapun bahan sirop yang lain dimasukkan dalam toples kaca bening dengan tutup plastik merah.  Sirop ini sebenarnya lebih tepat disebut es campur sekarang ini.

     Dulu penjual sirop ini banyak bertebaran di pinggir - pinggir jalan di seputaran Tasikmalaya.  tapi seperti yang terjadi pada penjual es sirop dekat tempat tinggal saya, berganti generasi, banyak keturunan penjual es sirop yang tidak melanjutkan profesi orang tuanya. 

     Namun ada juga es sirop yang tetap terkenal hingga sekarang ini, yakni sirop dengan trade mark 'Sirop Bojong' yang masih bisa dijumpai di beberapa tempat di Kota Tasikmalaya.  Saya tidak tahu apakah semua penjual es sirop ber trade mark 'sirop bojong' ini memiliki hubungan keluarga atau mungkin keterkaitan bisnis tertentu, atau justru hanya sekedar mengikuti karena nama tersebut sudah dikenal luas dan memiliki banyak pelanggan.  Atau jangan - jangan sirop bojong memang akhirnya menjadi trade mark atau penamaan untuk es campur khas Tasikmalaya ?  Saya tidak bisa memastikan.

     Kali ini saya ingin bernostalgia dengan es campur versi 'sirop' (atau 'sirop' versi es campur) yang pernah saya cicipi di masa kecil saya dulu.

     Sirop ini karena memerlukan bahan yang banyak jenisnya, saya hanya menyajikan jika ada acara kumpul keluarga.

     Dulu 'sirop' ini disajikan dalam gelas tinggi, tapi sekarang banyak yang disajikan dalam mangkuk, bahkan dengan alasan kepraktisan ada yang mengemasnya dalam gelas plastik sekali saji (tidak ramah lingkungan ya..hehe)

     Adapun resep dan cara membuat sirop yang saya remake di rumah adalah sebagai berikut :

Bahan :

1.  Simpel Sirup Aroma Pandan

Bahan :
2 gelas gula pasir
4 gelas air
1 sendok teh tapioka, larutkan dengan 4 sendok makan air.
2 lembar daun pandan, robek - robek dan ikat
beberapa tetes pewarna merah
Cara Membuat :
1.  Rebus semua bahan kecuali larutan tapioka dan pewarna, jika gula yang digunakan mengandung banyak serbuk kotoran, setelah mendidih masukkan putih telur (dari 1 butir telur), biarkan hingga putih telur menyerap kotoran dari gula, baru dibuang.
2.  Setelah larutan gula bersih, masukkan larutan tapioka dan pewarna, aduk hingga larut. Angkat dan dinginkan.

2.  Santan Aroma Pandan

1/2 butir kelapa
2 gelas air
1/4 sendok teh garam
2 lembar daun pandan, robek - robek dan ikat
Cara Membuat :
1.  Peras kelapa dengan air, saring.
2.  Rebus santan kelapa dengan garam dan pandan hingga mendidih.  Angkat dan dinginkan.

3.  Biji Mutiara

Bahan :
100 gram biji mutiara
500 ml air untuk merebus
100 ml air matang dingin untuk merendam biji mutiara setelah matang
Cara Membuat :
1.  Didihkan air perebus, masukkan biji mutiara sedikit demi sedikit, biarkan mendidih selama kurang lebih 3 menit, matikan apinya, biarkan dingin.
2.  Nyalakan lagi apinya, rebus kembali hingga mendidih selama 3 menit, matikan apinya, biarkan dingin.
3.  Lihat apakah biji mutiaranya sudah berubah menjadi bening semua, jika belum ulangi sekali lagi.

4.  Tape Ketan Hitam

Bisa membeli tape yang sudah jadi, atau jika ingin membuat tape sendiri ada di tulisan tentang pembuatan tape atau peuyeum di blog ini.

5.  Buah - Buahan dan Lainnya

1/2 buah nenas, kupas,buang bagian hatinya, potong - potong
250 gram nangka, buang biji dan jeraminya, iris memanjang
1/2 kilogram alpukat, dikeruk sesaat sebelum disajikan
2 butir kelapa muda, keruk dan ambil airnya
250 gram kolang - kaling, bersihkan dan iris tipis memanjang

6.  Es Batu dan Susu Kental Manis

Cara Membuat :
Sajikan dalam gelas/ mangkuk dengan komposisi :
1 sendok makan tape ketan hitam
1 sendok makan biji mutiara
1 sendok makan kolang - kaling
1 sendok makan nangka
2 sendok makan alpukat
2 sendok malan daging kelapa muda
8 sendok makan air kelapa muda
8 sendok makan larutan gula
2 sendok makan santan
1 sendok makan susu kental manis
Es batu yang sudah dikepruk

Catatan : 
1. Dengan komposisi penyajian seperti di atas bisa didapat kurang lebih 15 porsi es campur
2. Es campur bisa juga disajikan dalam mangkuk besar dan setiap orang mengambil sebanyak yang dikehendakinya tapi setiap orang mungkin mendapatkan es campur dengan isi yang tidak sama

No comments:

Post a Comment