Resna Cooking Story: Ragam Lodeh Di Daerah Priangan : Resep Dan Cara Membuat Lodeh Katopes, Lodeh Pakis dan Lodeh Iwung

Thursday, July 20, 2017

Ragam Lodeh Di Daerah Priangan : Resep Dan Cara Membuat Lodeh Katopes, Lodeh Pakis dan Lodeh Iwung

Oleh : Resna Nata

     Melanjutkan cerita tentang sajian dapur Sunda.  Kali ini saya akan menyajikan lodeh dengan satu jenis sayuran.

     Sebenarnya di kota kecil seperti Tasikmalaya, membuat sayur lodeh dengan beragam sayuran standar khas lodeh yakni terong, timun, daun tangkil, kacang panjang, bukanlah hal yang rumit.  Di sebuah swalayan terkenal yang berlokasi di jalan HZ mustofa, dijual aneka sayuran dalam kemasan pak untuk beragam kebutuhan termasuk untuk sayur lodeh.

     Paket sayuran dengan judul sayur lodeh pak biasanya terdiri dari tempe, cabai hijau, terong, timun, daun tangkil, kacang panjang, biasanya plus seiris lengkuas.  Jadi kita hanya perlu menyediakan bumbu dan santan saja.

     Dalam posting kali ini saya tidak menyajikan sayur lodeh versi sayuran lengkap dalam paket yang dibeli dari pasar swalayan melainkan sayur lodeh berbahan sayuran tunggal yang dulunya sayur -sayuran ini bahkan tumbuh liar dan bisa dengan mudah didapatkan di pedesaan.

     Di rumah, ibu saya biasanya menyajikan sayur lodeh dengan kuah yang banyak dengan santan yang cenderung cair.  Namun saya lebih suka sayur lodeh yang kuahnya 'tidak terlalu banyak'.  Dan dengan mengikuti 'selera sendiri' (hehe...) resep yang saya tampilkan kali ini pun cenderung dengan sedikit kuah.

1.  Resep Dan Cara Membuat Lodeh katopes

     Katopes adalah sejenis sayuran kacang - kacangan dengan bentuk menyerupai kapri berwarna hijau keputih - putihan dengan sisi terdapat garis ungu.  Katopes yang saya gunakan kali ini, didapat dari pasar Pancasila Kota Tasikmalaya.  Harganya murah, hanya seribu satu ikat.  Namun dalam satu ikat, isinya tidak hanya katopes muda yang 'enak' dibuat sayur, namun ada juga katopes tua yang serat kulitnya cenderung kasar dan tentu saja menjadi tak enak dimakan.

     Suatu waktu saya pernah melihat pohon katopes merambat di pagar bambu yang mengelilingi sebuah tanah kososng.  Pohon katopes ini memiliki buah yang sangat lebat.  Berbulan - bulan saya amamti (karena lokasi tumbuhnya katopes ini kebetulan ada di jalur angkot yang saya selalu lewati sepulang kerja) sepertinya tanaman katopes ini tidak ada yang memanfaatkan.  Mungkin penduduk sekitar tidak tahu bahwa sayuran ini bisa diolah menjadi masakan untuk lauk teman nasi, entahlah.  Saya lihat selintas buahnya selalu lebat dan sepertinya dibiarkan sampai menguning dan mengering tanpa ada yang memanfaatkan.

Berikut resep dan cara membuat lodeh katopes yang saya coba sajikan di rumah :

Bahan :
2 ikat katopes (jumlah katopes yang bisa dimasak kurang lebih 200 gram
1 potong tempe
1 gelas air
1 gelas santan

Bumbu :
4 butir bawang merah
2 siung bawang putih
3 buah cabai merah keriting
2 cm kencur 
1 cm lengkuas
1 batang serai
1 lembar daun salam
1/2 potong terasi kemasan
1/2 sendok teh garam
1 sendok makan gula pasir

Cara Membuat :
1.  Katopes dipetik dari tangkainya, buang serat sampingnya.  Tempe dipotong memanjang.
2.  Bawang merah dan bawang putih di iris tipis, cabe merah keriting potong 2 cm, kencur digeprek, serai diikat.  Bawang digoreng terlebih dahulu.
3.  Rebus air hingga mendidih, masukkan tempe dan semua bumbu hingga setengah matang.  
4.  Masukkan katopes dan santan, masak hingga semua bahan matang.  

2.  Resep dan Cara Membuat Lodeh Pakis

     Pakis dulunya bukanlah tanaman budidaya.  ibu saya dulu bercerita di kebun sebelah rumah nenek tumbuh banyak paku liar yang kerap dimanfaatkan nenek untuk dibuat aneka olahan sayur seperti tumis dan lodeh.

    Sekarang banyak petani dengan sengaja membudidayakan pakis untuk menjadi komoditi yang diperjualbelikan di pasar.

Ini resep dan cara membuat lodeh pakis yang saya buat di rumah :

Bahan :
2 ikat pakis (kurang lebih 30 tangkai pucuk muda)
150 gram tempe
1 buah rombeh (kecombrang)
1 sendok makan rebon
250 ml air
250 ml santan

Bumbu :
4 butir bawang merah 
2 siung bawang putih 
3 buah cabai merah keriting
seiris lengkuas
1 batang serai
garam
gula pasir

Cara Membuat :
1. Pakis dipotong 2 cm, tempe dipotong memanjang, kecombrang dipetik helai kelopaknya.
2.  bawang merah diiris tipis, bawang putih diiris tipis, cabai merah keriting diiris serong.  Bawang digoreng terlebih dahulu.
3.  Rebus air hingga mendidih, masukkan tempe dan semua bumbu hingga setengah matang.
4.  Masukkan kecombrang, kecombrang dan santan.  Rebus hingga matang.

3.  Resep dan Cara membuat Lodeh Iwung.

     Iwung atau rebung adalah tunas bambu muda.  Rebung siap dimasak mudah didapat di pasar.  Penggunaan rebung dalam masakan  sangatlah meluas.  Namun untuk menambahkan nuansa 'Sunda' dalam olahan rebung yang saya buat kali ini dalah penambahan oncom dalam lodeh.  Jika lodeh sebelumnya menggunakan tempe, kali ini saya menggunakan produk hasil fermentasi kacang tanah yang banyak terdapat di Jawa Barat yakni oncom.

     Resep dan Cara Membuat Lodeh Iwung dengan oncom yang saya buat kali ini :

Bahan :
200 gram iwung atau rebung siap masak (saya beli di pasar)
100 gram oncom
1 buah  kecombrang
1 gelas air
1 gelas santan

Bumbu :
4 buah bawang merah
2 siung bawang putih
2 buah cabai merah keriting
1 buah cabai hijau keriting
1 lembar salam
1 tangkai serai
1/2 potong terasi kemasan
garam
gula pasir

Cara Membuat :
1.  Iris iris rebung hingga mudah santap, oncom dipotong memanjang, kecombrang dipetik helai kelopaknya.
2.  Bawang merah dan bawang putih diiris, cabai merah dan hijau diiris serong, serai diikat.  Bawang digoreng terlebih dahulu.
3.  Rebus air hingga mendidih, masukkan tempe dan semua bumbu hingga setengah matang.
4.  Masukkan rebung, kecombrang dan santan.  Masak hingga matang.

No comments:

Post a Comment